Mainstream banget kalo malem jum’at dengan horror atau ‘ngampus
malam hari’ bagi anak kuliahan di Bali. Mari kita berpuisi…
-Aku merindukan kamu mengucapkan ‘kita’ -
Jika ada mesin waktu, aku ingin pergi ke masa depan
memastikan kamu dapat bahagia.
Kalau aku melihatmu, aku akan pastikan tidak pernah terucap
penyesalan dari hatiku.
Hatiku tidak pernah sakit, hanya saja tidak pernah sembuh.
Aku tidak pernah mati, aku hanya robot yang tidak memiliki
baterai.
Tanpamu bukan sepi yang terdera, hanya tidak ada dunia
Dan aku tidak pernah sendiri, aku bersama mimpiku bersamamu
Entah semua orang akan berbicara bahwa aku hancur
berkeping-keping, karena diriku hanya terbawa pergi, dan tersisa tak berarti.
Diriku hanya percaya bahwa pagi akan datang bila kamu yang
berkata ‘selamat malam’
Aku selalu tertidur mudah menggenggam ponsel dengan suaramu
Terdiam melihat punggungmu adalah kebahagiaan sederhana
Aku tidak meminta dirimu tetap disini, aku tidak mau kau
terdiam di sampingku dan tak meraih hidupmu
Walau cita-citaku itu adalah berjalan di sampingmu,
keputusanku yang tidak ingin menjadi rintangan
Sisa waktuku akan kumulai dengan meniti keruntuhan kenangan ‘kita’
Ini bukan masalahmu, ini hanya aku yang bermasalah dengan
keraguanku memulai buku yang baru
Aku berjanji untuk tidak memperhatikan kehidupanmu, tidak
tersenyap bahagia melihat senyummu
Terima kasih kau pernah memperlihatkan semua yang kunilai
bahwa hati yang tidak pernah salah memilih
Rasa syukur yang membiarkan diriku mengenal dirimu dengan
hati
Dedikasi #TributeToMalemJumat kali ini buat teman saya tersayang si Apry yang Galau berkepanjangan :D
-Roo is me-