Ini hanyalah untuk seseorang yang harus diakhiri 2012. Cukup 2 tahun menghancurkan semua sendi, dengan membuatku melakukan apapun karena deminya. Menghancurkan diri sendiri. Semoga setelah ini aku dapat mencintai diriku sendiri. Baru memikirkan bagaimana mencintai orang lain. Semoga aku bisa meyakinkan ini semua akan hanya menjadi kenangan.
Selasa, 11 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
KTP baru si Kakak Ibu :)
Selamat anda resmi jadi penduduk resmi dengan KTP baru
sayang!
Dulu, gue suka banget ngejailin lo ga abis-abisnya, karena gue
ngerasa berhasil kalo bikin lo jadi nekuk bibirnya. Lo selalu ngambek kalo gue
ga nurutin apa mau lo, yang ngebuat gue semakin iseng atau malah jadi sebel
beneran. Ritual ngambek lo yang ampuh bikin gue malu di depan umum adalah
ngambek tereak seketika nangis dan duduk di manapun lo lagi ngambek, mau di
kamar mandi, dapur, ataupun tengah jalan yang banyak tukang sayurnya.
Minggu, 11 November 2012
Kebiasaan itu Keahlian yang paling sering dilakukan
dan kamu telah menjadi kebiasaan yang melekat sempurna
Kamu tahu hebatnya cara kerja otak? Salah satu kehebatan fungsi otak adalah berfungsi dalam kebiasaan kita. Kenyataannya, kebiasaan akan sangat membantu kesuksesan kita melakukan
sesuatu. Bahkan cara pandang kita terhadap kebiasaan melihat dari perspektif
yang mana akan menentukan jalan pikiran dan menentukan keberhasilan. Otak akan
dapat secara tidak langsung mengimplementasi kebiasaan-kebiasaan kita bahkan
secara tidak sadar untuk sebuah jawaban ataupun tindakan yang kita putuskan
apabila menemukan kejadian dan permaslaahan yang sama. Begitu hebatnya sebuah
kebiasaan akan tercetak di dalam otak.
Jumat, 09 November 2012
#TributeToMalemJumat
Mainstream banget kalo malem jum’at dengan horror atau ‘ngampus malam hari’ bagi anak kuliahan di Bali. Mari kita berpuisi…
-Aku merindukan kamu mengucapkan ‘kita’ -
Jika ada mesin waktu, aku ingin pergi ke masa depan
memastikan kamu dapat bahagia.
Kalau aku melihatmu, aku akan pastikan tidak pernah terucap
penyesalan dari hatiku.
Hatiku tidak pernah sakit, hanya saja tidak pernah sembuh.
Aku tidak pernah mati, aku hanya robot yang tidak memiliki
baterai.
Tanpamu bukan sepi yang terdera, hanya tidak ada dunia
Dan aku tidak pernah sendiri, aku bersama mimpiku bersamamu
Entah semua orang akan berbicara bahwa aku hancur
berkeping-keping, karena diriku hanya terbawa pergi, dan tersisa tak berarti.
Diriku hanya percaya bahwa pagi akan datang bila kamu yang
berkata ‘selamat malam’
Aku selalu tertidur mudah menggenggam ponsel dengan suaramu
Terdiam melihat punggungmu adalah kebahagiaan sederhana
Aku tidak meminta dirimu tetap disini, aku tidak mau kau
terdiam di sampingku dan tak meraih hidupmu
Walau cita-citaku itu adalah berjalan di sampingmu,
keputusanku yang tidak ingin menjadi rintangan
Sisa waktuku akan kumulai dengan meniti keruntuhan kenangan ‘kita’
Ini bukan masalahmu, ini hanya aku yang bermasalah dengan
keraguanku memulai buku yang baru
Aku berjanji untuk tidak memperhatikan kehidupanmu, tidak
tersenyap bahagia melihat senyummu
Terima kasih kau pernah memperlihatkan semua yang kunilai
bahwa hati yang tidak pernah salah memilih
Rasa syukur yang membiarkan diriku mengenal dirimu dengan
hati
Dedikasi #TributeToMalemJumat kali ini buat teman saya tersayang si Apry yang Galau berkepanjangan :D
-Roo is me-
Kamis, 08 November 2012
One of my best part
Saya selalu mendengar orang banyak berkata, “kamu adalah apa
yang kamu baca, apa yang kamu dengar, apa yang kamu lakukan, dan bersama siapa
kamu menghabiskan waktu”. Aku percaya dengan pribahasa itu, karena ada mereka,
yang menjadi salah satu bagian terbaik di hidupku. Mereka bukanlah orang yang
paling banyak saya habiskan waktu bersama, tapi mungkin quality time itulah gambaran
tepat untuk mereka.
Rabu, 29 Agustus 2012
If tomorrow never comes…
-Umur itu terasa pendek untuk orang yang semasa hidupnya tidak memanfaatkan waktu untuk berbuat kebaikan-
Mungkin aku nggak bakal sanggup untuk mengakhiri dan bertemu
Allah sekarang, sebagian dari dosa aja
bahkan tidak bisa dibandingkan seluruh kebaikan yang kupunya… Tapi Ya Allah
sebelum kau ambil diriku dalam tidurku, ampunilah dosaku, dosa yang kusengaja
dan tidak sengaja. Berilah aku kesempatan untuk memohon ampun dan mudahkanlah
urusanku di masa akan datang, masa-masa yang tak bisa kubayangkan.
Kesedihan yang belum bisa memenuhi janji untuk mengantarkan
ilmu dan kedewasaan untuk adik-adikku yang paling kusayangi untuk menjadi lebih
baik. Untuk menjadi seseorang yang bermanfaat untuk diri sendiri dan
lingkungannya.
Rabu, 14 Maret 2012
Posesif dengan Diri
Berkali-kali aku hapus dan ketik,
Kata-kata normal yang diterima agar tidak ditertawakan sosial.
Aku ketik semua kenormalan kehidupanku, yang ada hanya satu aku berpura-pura
Jiwa angkuh yang padahal rapuh
Mati berdiri jika kujalani hidup mencari strata dunia
hiperbola cantik kurangkai, setidaknya orang akan berkata indah karenanya
seakan pujangga yang mendadak menjadi motivator yang padahal kuenggan
Ya, demi menyamakan dengan dunia
Apalah artinya diri sendiri, dia pergi menghilang
Aku ingin pergi ke dunia, dimana menjadi diri yang sebenarnya
Tetapi ternyata yang menjauh adalah pandanganku
Entah, siapa yang sala
Aku paling tidak mau yang dipersalahkan karena ini cita-citaku
Mari kita mati bersama wahai diriku dan kepalsuan
Aku nyaman, walaupun itu salah
Rugi adalah resiko
Untung itu yang kucari
Munafik untuk sebuah ketulusan yang kuinginkan
Dan akhirnya sebuah keindahan yang kubuat menjadi imitasi belaka
-diri dengan hati yang menghilang
Kata-kata normal yang diterima agar tidak ditertawakan sosial.
Aku ketik semua kenormalan kehidupanku, yang ada hanya satu aku berpura-pura
Jiwa angkuh yang padahal rapuh
Mati berdiri jika kujalani hidup mencari strata dunia
hiperbola cantik kurangkai, setidaknya orang akan berkata indah karenanya
seakan pujangga yang mendadak menjadi motivator yang padahal kuenggan
Ya, demi menyamakan dengan dunia
Apalah artinya diri sendiri, dia pergi menghilang
Aku ingin pergi ke dunia, dimana menjadi diri yang sebenarnya
Tetapi ternyata yang menjauh adalah pandanganku
Entah, siapa yang sala
Aku paling tidak mau yang dipersalahkan karena ini cita-citaku
Mari kita mati bersama wahai diriku dan kepalsuan
Aku nyaman, walaupun itu salah
Rugi adalah resiko
Untung itu yang kucari
Munafik untuk sebuah ketulusan yang kuinginkan
Dan akhirnya sebuah keindahan yang kubuat menjadi imitasi belaka
-diri dengan hati yang menghilang
Hey Omnilova, bebas dari streotype mari kita ngeblog :)
"BLOG itu kebebasan dari stereotype 'tidak sama dengan' kehidupan nyata (lingkaran setan kehidupan)" - @chepsha
Dan akhirnya saya memutuskan untuk menuliskannya . Terserah. I need blog, daripada follower twitter gue meng-unfollow gue. It works to make me hurted. LOL. Mungkin akan saya unfollow duluan karena terlalu sadis dalam kesejahteraan moral diri.
Entah karena akses internet susah untuk saya. Mungkin lebih baik menuliskannya. Sudah banyak tulisannya, tapi ini titik kesadaran yang paling kuat untuk bisa lebih mencari celah apa itu arti dari galau, labil dalam diri. Karena setiap manusia memiliki batas dan kadar-nya masing-masing. Ini hal yang relative tetapi bisa menjadi sesuatu yag mutlak ketika itu menjadi suatu kegelisahan lingkungan sekitar. Inti dari semua kata-kata yang secara absurd tidak bisa menjelaskan adalah kebutuhan untuk mencari jati diri.
Sebelumnya perkenalan adalah hal yang lebih baik. Jika saya mendeskripsikan diri saya akan menjadi sebuah buku tersendiri yang melebihi kitab agama-agama yang dipegang oleh para priyayi. Maka dari biarkanlah kita jelaskan secara berjalan siapa dan bagaimana saya menurut yang meilihat, dan beri tahu saya.
Sekarang saya akan membagikan penagakuan. Saya remaja akhir yang menginjak kedewasaan, dalam hal ini masih belum menerima secara utuh jika umur kronologis yang telah tinggi (red: jadi nambah tua). Saya wanita normal, menyukai pria, tetapi saya hampir tidak percaya itu cinta (tadinya), hampir dan kemungkinan besar menuju tidak.
Saya percaya kasih sayang Tuhan yang tiada tara, bahkan dihitungpun otak kita terbatas untuk melakukannya. Saya percaya adanya cinta yang datang dari kedua adik saya, Almarhum mama saya, sedikit dari Papa saya (dan sering masih diragukan), dan segelintir sahabat yang mengerti saya mulai dari awal remaja sampai sekarang. Saya percaya kasih sayang datang untuk semua sahabat saya yang berpasangan, ibu hamil yang bergandengan tangan dengan suaminya, kakek nenek yang sedang berjalan sore, maupun tamparan tengah malam dari pelanggan untun simpanannya. Itulah rasa cinta, tetapi saya masih belum pernah merasakan. Hampir dan masih kata hampir. Jika hanya salah satu merasakannya, itu bukan cinta, itu keposesifan untuk member tahu, menasihi, tetapi sau sisi lain tidak peduli bahkan tidak suka. Itu bisa menjadi dosa tersendiri karena kita telah mengganggu ciptaan tuhan dengan kebaikan yang kita berikan.
Jahat sekai memang kata-kata saya terhadap apa yang kalian sebut cinta. Saya sayang dengan keluarga saya, saya rela melakukan apapun untuk mereka, tapi itu kewajiban, saya akui. Saya memang jiwa apatis yang munafik dengan topeng keramahan dan karifan tiada tara. Sayalah manusia paling ditakutkan manusia-manusia, MUKA DUA. Saya tidak merugikan karena kebaikan yang saya berikan tulus walaupun saya benci sekalipun, tetapi saya tetap benci, dan itu kejahatannya. Balik ke permasalahan utama, mengapa saya apatis, karena pranata sosial itu sebenernya kejam. Kalian menganggap orang yang perawan tua itu menyedihkan, sendirian, kasian, dan tidak laku. Tetapi bukankah mereka hanya tidak menemukan apa yang mereka ekspektasikan? Mereka manusia normal yang memiliki ekspektasi yang tidak didukung realitas yang sama.
Tetapi, karena saya munafik dasarnya, sehingga saya ercaya masih ada cinta untuk saya, selain dari tuhan kewajiban cinta saya untuk keluarga dan orang yang mengasihi saya, yaitu apalah nanti yang saya sebut (paangan).
Tetapi, karena saya munafik dasarnya, sehingga saya ercaya masih ada cinta untuk saya, selain dari tuhan kewajiban cinta saya untuk keluarga dan orang yang mengasihi saya, yaitu apalah nanti yang saya sebut (paangan).
Dan apapun yang kalian lakukan, lakukanlah, seperti lagu MOCCA, do what you wanna do, say what you wanna say. But it’s just about how to go out from the box of live, stereotype. Yup, dunia memang kejam bung, tapi cinta yang akan menetralisir semua keadaannya. *asedap* Itulah mengapa saya ingin mengekspresikan diri saya dengan blog dan inilah cinta dan kehajatan saya untuk dunia.
Saya mengatakan saya omnilova: pecinta segala. :p
Regrads,
Para pecinta segala *omnilova*
Kamis, 26 Januari 2012
If you were him... always if ..
Dan selalu dimulai dengan segala pengandaian, seharusnya aku bermimpi ke depan bukan melihat selalu ke belakang. What's going on? I feel so closed to you right now
Minimal semua kendali untu sementara ada di tanganku. Temporrarilly. Aku melakukan di luar jalan yang pernah aku lakukan. Untuk liburan kali ini aku hanya ingin meninggalkan hal yang membuatku merasa sangat jengah. Dan untuk itu aku tinggalkan..
- Untuk sekian kalinya, keluargaku membuatku tidak bisa berpkir jernih. Dan ini selalu membuatku malu kepada Tuhan, mengapa aku terlalu bodoh? Cinta itu sebenernya terbuat dari apa? Apa uang yang diberikan setiap bulan bisa mengukur cintanya keluarga kita terhadap perantau? Apakah telpon rutin bisa mengukur perhatian mereka? Aku hanya bisa percaya bahwa rasa sayang mereka dicurahkan dengan memberikan kepercayaan, dan tanggung jawab
- Selalu bermasalah dengan organisasi, teman yang gak fit with my heart, do they hurt me? a lil bit. Dan ga mungkin juga ku aku harus menjauh. Unsos itu gak bener dan hanya lari dari masalah. Gotten kidding me. Take a breath, I'll take the possitive things that i get.
- You, just a lil past, tapi yang paling bisa mengacaukan. Kamu tahu, kamu yang membuat aku lupa dengan segala masalah keluarga yang bisa bikin gak nafas, bisa bikin senyum ketika ujian besok bikin pengen gigit kursi, dan bikin ga tidur, bukan karena ga bisa jawab soal ujian, tapi karena ...... you know
Yang penting untuk 3 minggu ini aku melakukan yang ga pernah aku lakukan, tanpa menghabiskan waktu galau dengan susu jahe anget di angkringan, hampir ga pernah sms orang untuk sekedar buang waktu dan main, gak harus langsung pergi ke sana-sini. It's peacefull.
Tahu satu hal, karena Bali Work Placement, sampe ngira anak-anak remaja bali ngomong together with me ternyata bahasa bali lah, ibu-ibu ama nenek yang di homestay aku denger lagi english conversation, padahal itu balinesse. Ini pasti karena aku udah gabisa bedainmana bahasa bali yang nggak ngerti, ama bahasa english yang gak indonesia banget... Okke, itu pengalamannya kan? Ini baru 4 hari, how about 3 weeks? aku pasti mabok.
Apapun itu, aku sedang berusaha untuk tidak merusak otakku lagi. Jangan berpikir lagi untuk kamu yang berkemnungkinan untuk balik, kita udah punya jalan yang terlalu beda. Take care :)))
Apapun yang kamu pikirkan itu menjadi sedang tidak penting,
xoxo Roo
Langganan:
Postingan (Atom)